Saturday, November 23, 2013

T H R O W B A C K D E C E M B E R 2 0 1 2

Assalamualaikum wbt
Salam Sejahtera
Salam 1 Malaysia

Bismillahirrahmanirrahim

[SOAL HATI]

*I am not that transparent, my feeling towards you are obvious that everyone could see*

Apa yang aku fikirkan?
Masih suka, atau sudah tak punya perasaan untuk dia?
Aku sendiri membiarkan persoalan ne berlegar dalam kepala.

Sekiranya aku benar-benar suka,
Aku yakin dia tak akan suka aku balik,
Aku pasti segala layanan yang diberikan tidak memaksudkan bahawa aku ne istimewa,
Aku andaikan, aku akan terus bergelumang dgn pengharapan yang melangit,
Yang mana akhirnya akan menghancurkan diri aku sendiri kerana hanyut dengan perasaan, lalai dengan merindukan, dan alpa dalam mendamba kasih Tuhan.

Sekiranya aku tak punya perasaan untuk dia,
Atas dasar apakah aku tidak menyukai?
Mungkinkah krn sikapnya? Kecewakah aku dgn sikapnya yang begitu?
Siapa aku untuk mengaharap yang paling sempurna? Layakkah aku?
Mungkin juga kerana bimbang dipermainkan? Apakah aku dipermainkan?
Atau demi tidak mengkhianati sebuah jalinan persahabatan?

Wallahu’alam

Aku kira… keadaan yang melanda aku sekarang mungkin juga satu bentuk ujian sebenarnya; ujian daripada NYA. Sebelum ini, kalau aku jatuh suka pada seseorang, orang tersebut kebiasaannya bukan kawan aku. Kami tak rapat dan bahkan tak perah berbual antara satu sama lain pon. Aku tak pernah dapat respon daripada sesiapa pun yang aku sukai sebelum ini.

Tapi kali ini berbeza, dia kawan aku. Kami rapat dan dia merespon atas setiap tindakan aku. Buat seketika, aku akui… aku termakan dengan perhatian yang diberikan dan terus tertewas dengan ujian ini. Aku terlupa barangkali, perhatian sebenar yang aku perlukan bukanlah perhatian dia tetapi perhatian DIA.



Buat masa ini, keputusan yang aku ambil adalah untuk ketepikan dia. Selagi hati masih tak stabil. Biarlah keadaan kekal begini. Aku putuskan untuk bersahabat dari terus berteka-teki  tntg perasaanya terhadap aku. In shaa Allah, muktamad.  Aku juga ambil keputusan ini kerana tak mahu khianati persahabatan ini. Dan keputusan aku juga dibuat setelah aku minta pandangan beberapa orang yang dipercayai, baik dalam kalangan sahabat mahupun keluargaku sediri.
IGNORANCE IS  A BLISS
At least for now, before I make up things way to normal

*Aku tidak menolak seseorang disebabkan kekurangannya,
Kerana aku juga tidak sempurna mana,
Aku menolaknya, barangkali kerana bimbang akan kecewa,
Aku keliru apakah layanannya jujur atau pura-pura*


[SAAT TERUJI, JANJI TINGGAL JANJI]

Adik ketiga aku meninggal pada pertengahan bulan Jun 2012.
Kehilangan adalah sesuatu yang tak perlu dipersoalkan krn nyawanya diambil atas kehendak Tuhan, seperti dijanjikan.
Pemergian jangan diratapi, sbgi manusia biasa sedih itu pasti.
Sungguh, perasaan yang menyerkup aku ketika itu sangat sukar digambarkan. Ia merupakan rasa hiba, pasrah dan redha yang bercampur-campur.
Pada saat itu, aku jadi tekad untuk berubah, untuk membuat anjakkan, mempersiapkan diri untuk Tuhan berbanding keduniaan yang melekakan. Pemergiannya meyakinkan aku, ajal itu tidak datang apabila kita bersedia. Ajal boleh datang bila-bila masa. Entah bila pula ajal akn dtg menjemputku, aku kena persiapkan diri. Tahap kebergantunganku kpdNYA begitu tinggi Tekad aku dipasak kuat dalam sanubari. Aku seolah-olah membuat janji.

THE MAN WHO DECIDED TO CHANGE ON THE 12TH HOUR DIES ON THE 11TH

Nah, secara tunai Allah uji tekad aku itu. Tak perlu tunggu lama. Secara langsung, Allah meuntut janjiku.
Malang sungguh, hamba yang hina dan dhaif macam aku ini culas dengan janji sendiri.

Siapa yang sangka pertemuan aku dengan dia sekadar untuk menuntut janjiku padaNYA?
Siapa yang menyangka saat aku bergelak-ketawa bersama dia, itulah ujian yang Allah timpakan atas keyakinanku?
Siapa yang menyangka saat mulut lain banyak mengataku atas apa yang aku lakukan dengannya, barangkali Allah sedang memperingatkan aku atas tekadku?
Siapa yang menyangka saat aku benar jatuh hati padanya, barangkali Allah meyoal aku – damba kasih manusia atau damba kasihKU; Tuhanmu?

Memang aku tak sangka apapun. Sebab tu aci redah je aku menikmati saat-saat bahagia aku tanpa menitikberatkan soal dosa pahala. Eh? Belum lagi la. Aku tak sampai langgar batas ikhtilat tahap hardcore pegang segala bagai tuh. Tapi aku dah hampir ke situ. Haih ~

Dhaifnya aku kerana tak menyangka apa-apa.
Hinanya aku kerana menjadi manusia yang lupa pada janji sendiri.
Longgar terus tekad yang kupasakkan suatu masa sebelumnya –
saat sedih menyelubung hati, saat keinsafan melanda diri.
Bongkak sungguh aku.  menyangka Tuhan akan menjadikan aku seorang yang lebih baik tanpa mengujiku, tanpa ditingkatkan darjat keimanan hambaNYA ini.
Alpa. Aku terlupa, ujian juga boleh didatangkan dalam bentuk kenikmatan yang membahagiakan. Silapku. Khilafku yang tak mengerti saat gembira aku bersamanya
Merupakan saat aku diujiNYA

Astaghfirullahal’azim

[SAAT DINDING ITU KUCORAKKAN, TERCORAK JUA KEHIDUPANKU]

*Kusangka akan menyendiri tak berkesudahan,
Rupanya aku silap membuat percaturan,
Bukanlah selamanya sendirian tak berteman,
Masa adalah keperluan,
Untuk aku sesuaikan diri dengan persekitaran.

Seni dan lukisan adalah hidupku, jiwaku,
Muncul seni maka aku tak sepi,
Dengan seni aku tak mati,
Lukisan jadikan aku ketagihan,
Biar mrk tahu, aku dan seni tak dapat dipisahkan.

Saat aku ambil keputusan,
Dinding kosong itu kucorakkan,
Maka tercorak jualah sebuah kehidupan,
Dengan kisah yang tak dijangkakan.*

Aku malas lah nak berselindung. Aku yakin korang boleh agak yang aku nak story pasal mural sebenarnya. Mural dekat blok lower 6 sebelah dewan tuh. Ingat ke?

Buat mural tu memang best. Serius cakap lah sebab mural tu sejenis art and aku memang suka bab-bab art nih. Kalau tak kerana mural, mesti aku ambil masa yang lebih-lebih lagilah lamanya untuk sesuaikan diri dan fit-in dalam bacth baru aku. Sebab mural, baru orang kenal aku and aku kenal orang. Sebab mural, Banzai yang dah berzaman satu sekolah dengan aku, yang tak pernah-pernah nak berborak dgn aku layan aku seperti sepatutnya – schoolmate for years. Krn mural ni gak lah aku dapat member habes kamceng seia sekata sehati sejiwa. Ecewahhh. Ayat hyperbola.

Tapi semua tu mukaddimah je. memang aku suka dengan mural bagai. Memang niat aku sebab nk settlekan projek yang cikgu Shahar mintak.

Aku agak, mural ne lah medium ujian aku. Yang macam aku sebut sebelum ini, lps adik aku meninggal… mmg aku target nak ubah 360 degree, kononnya. Kan?
Ketika bermural ni lah saat yang sepatutnya aku tunaikan janji yang aku dah qasadkan. Tapi, sbb dok have fun sgt bermural agaknya (tak lah fun sgt. Berpanas terik jugaklah), tu yang segala niat murni aku tercicir dkt blkg.





- Catatan 13 Disember 2012 –

 - 1 : 27 pm -

Sunday, November 10, 2013

Leaving The Lights On

Hi assalamualaikum wbt .
good night dearest fellas and readers

Hey peeps , I've found that this song is so similar to my story .
I am quite into it . yeah . .
and I've found the song is great too .
The lyricist is a 16 y/o boy ain't him ? The lyric is also as great as the melody .
Thanks to my younger sister as she's the one introduced this song to me earlier .

I don't really think like the title of this song is understandable . I thought so for the first time I heard and knew about it .
But then , tonight it happened vice versa when I listened to it again
perhaps it's because I've been through into some difficulties in a relationship this couple of days and becoming heart broken . sort of , perhaps , that's why it becomes suddenly easy for me to get the meaning right away after listening to it . lol . Does that make sense ?
Like I've said before , I am into it . Not that quite but actually I am too into it .


Broken windows and the sound of slamming doors
I keep fighting but I don't know what i'm fighting for

When you call my name and try to explain
I just hide behind the lines of the barricades 
It's like I'm never gonna win this war.

Do you realize I don't want you to apologize
and i'm done with your lies
now its time for us to say goodbye
coz at night i don't sleep and you try to break me but I stay strong
so i'm closing my eyes
leaving the lights on.

I kept on falling but I never got to hit that pain
I just got caught up in this moment and inside this game

When you can my name and try to explain
I just hide behind the lines of the barricades 
It's like I'm never gonna win this war.

Do you realise I don't want you to apologise
and i'm done with your lies
now its time for us to say goodbye
coz at night i don't sleep and you try to break me but I stay strong
so i'm closing my eyes
leaving the lights on.

and I just can't go on
and I can't go on
but ill try and be strong
and i'll try and be strong
and I just can't go on
and I can't go on
but ill try and be strong
leaving the lights on.


This is just my point of view . I'm going to talk about the story line of the song . Like it's meaning . Why is that I'm saying it's similar to my story . Why is that I am too into it like understand it  and yada yada yada . lol . I'm not even the lyricist and I am may not even be correct for what I'm going to type next . It ts just my point of view . 

I think that this song travel what inside me and how I wish I could just talk to him through this song . How I wish he'll get the meaning and understand . Will he or will he not ? I am also done with his lies . Hew . . 

To me , leaving the lights on is like a must to get separated even the feeling is not getting over yet . Like there's things inside which is not settled yet . In my case , It is obviously me myself whom thought so that thing's between us is not settle yet . I am not over him .  
Are we done ? Did we make an appropriate settlement ? I mean like , was it true that it's settled between me and him right after we've met on last June 15th and had that so called deeper conversation ? How can he said so ; that we're over ? Yet he still call me late at night saying he missed me . What was that ?  

I am even ask him about his feeling towards me . I need to move on . I need a vivid answer . Enough that I've wasted litters of tear and crying over this mess . * ahh . . even it sounds weak when I'm typing and re-read that word 'litters of tear' .* 

He said that he likes me as a friend . 

He hurts my heart like thousand times .

How can he answered so ? Calmly begin his answer with that such positive word 'like' . *sigh* Was he trying to look good or maintaining nice gentlemen image like he's not the one to blame for what's happening ?
I wish he'll outspokenly said he dislike me or he's over me or he doesn't have any feelings towards me anymore . He needs to be that harsh so I am clear that he's a rubbish from my past , then I could throw it far away from my life . so that he'll just some pieces of memories that I once had and it means nothing important to me .  

I even replied back . I said that I'm quite frustrated that he keeps manipulating his answer with such polite and harmless words . How that's not okay for me . I told him , he's supposed to be frank . just said it out loud that he doesn't have any feelings towards me anymore . That way , it is much easier for me to move on and it'll easier him than being such manipulative with his own words . 

Now I felt dumbfounded . I got the meaning already that ' he likes me ONLY as friend and won't get any further than that ' He did stated that he doesn't like me . I felt that way because I feel like I'm forcing him to say what he's already meant . I just want to heard that unpleasant word of 'dislike' or 'not liking' because I do really want to get rid off him out of my everything . I need that word so that any hope inside me won't arise again the way it was before , after the June 15th conversation .

It's almost 2 in the morning . I'm talking crap . I better stop . 

Again , I like this song . This is what I've felt . what's happening right now is forcing me to stop hoping and liking . he doesn't like me . I fought my day and night before try to forget him without knowing he already got someone else with him . absolutely a foolish . I kept memorized good moments we've been through and experienced together without realizing he's creating his latest moments with someone else . I hid my feeling . I thought it is worth . lol . I hate him for not saying that word 'dislike' . I would labelled him try to take care of his reputation and act like a gentlemen whom not hurting feelings of any girl . soo dramatic .

anyway . don't get misunderstood , my last message had been sent and yeahh . . I've accept every fact about what's happening . I am also accepting words that came out from him . I don't hate him . I am leaving the lights on but no way he'll get a place inside my heart anymore . he's being blacklisted by me and this is truly an over and as we've settled .

this entry is getting longer . I just have fun typing in english . sorry for any mistake . don't get offense .
I accept that things happened for thousand good reasons . I am a muslim girl . knowing that to get involve in this relationship that is a super mistake . I am the one crossed the limit set in Islam to be descent and not getting over board between men and women .  I am regretting it I won't repeat it . I won't crave human's care and love anymore exceptional for family and girlfriends . but not to regret meeting him and not to hate my self for my mistake and dumb ass because this is learning . love is part of learning to let go . quranic verse [ 25 : 20 ]

ahh . . talk crap again .
i'm getting sleepy

bye . assalamualaikum

Monday, November 4, 2013

Salam Ma'al Hijrah


Aku juga merindukan Eizah yang dulu . Yang susah nak menangis ,
anak sulung kebanggaan umi dan abah . 

Aku tahu ,

Innallaha ma'assobiriin .

La takhof wa laa tahzan , Innallaha ma'ana .


Tak pernah tunjuk tak kuat depan umi . gilaa baq hang kalau aku menangis depan umi cemana aku menangis selalu dekat sekolah tu .

Tapi tadi time umi jmput ak dr sekolah , dlm kereta umi tanya aku . . 
' akak okay ke ? ' aku angguk je laa . muke konpiden habes yang ak mmg okey .
pahtuu umi tak tanya dahh . kitorang borak psl memende laen - pasal nk dok asrama time STPM nanti dan yada yada yada ~~~
Bila dah masuk simpang taman perumahan aku tu . . . Tiba - tiba umi bertanya lagi ,
' akak dgn achik cemana ? ' gulp . Aduhhh . . pakat keluaq dah nama achik tu dari mulut umi buat ayaq mata aku pin berkolam jaa kt kelopak mata . Sebak sat . Tapi aku kasi kaver laaa .
Aku tak sempat jawab baq hangg umi teruih sambung , 
' akak tak perlu fikir sangat pasal benda tu . Sekarang akak kena fokus , buat yang terbaik sebab ini penamatnya untuk akak setelah dua tahun ni . Akak buat yang terbaik untuk org-org yang tersayang , yang terdekat dgn akak . Untuk umi .. untuk abah dan untuk adik - adik . Toksah difikirkan sikap achik tu . Umi tahu akak terasa . Tapi umi yakin akak kuat . Umi tahu akak tabah sebab akak , anak umi dengan abah . '  

Allahu Rabbi . Dalam pada aku dok tagih orang anggap aku kuat walaupun aku tak beghape nak kuat sebenaqnye .. umi dah terlebih dulu yakin dgn aku tanpa aku mintak dan tanpa aku beritahu mengadu padanya . Aku malu dgn umi . Tapi aku juga rasa naluri seorang umi yang mengerti anaknya ini . 

Aku nak jadi FARHATUL EIZAH - yg bersikap dgn maksud KEGEMBIRAAN , KEBAHAGIAAN , KETINGGIAN dan KEMULIAN . 

aku nak tutup buku lama . episod terduka dlm tujuh tahun ditarbiyah di Bumi Maahad . Hari ini hari terakhir 1434 H . Aku nak buka buku baru . Hijrah hati . smg Allah kurniakan ak hati yg baru - yang kecintaan dan kerinduan ini hanya utk DIA dn rasulNYA , Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam . 



SALAM 1435 Hijriah . 

*Doakan aku dan kawan - kawan tingkatan enamku , kesemuanya sukses bi iznillah.*