bt insan mulia bergelar ummi,
menangkanlah ak utk seketika cuma,
agar hlg nestapa yang merobek jiwa,
sebelum kau sirami ak dgn sehikmahnya tutur bicara
bt meroboh tembok ego yg terbina,
agr hilang bara api dlm jiwa muda
ummi,
apakah ego yg menyalut tutur kataku,?
atau apakah engkau yg lelah dgn rintihan ku..?
Ak x bisa mengerti
jauh sekali mengetahui apa yg tersembunyi dlm hati ummi
ak pasti ada sesuatu pd butir kalimatku yg kau khuatiri
barangkali, memikirkan masa depan ku di kemudian hari,
ummi,
ak tidak betah dalam melangkah,
ak tidak fasih dan bicaraku salah,
ak ingin mengadu dan bkn berbalah
namun yg terzahir adalah amarah
ak tidak mahu berpatah balik krna, tidak punya kudrat mengalah,
teruslah ak berjuang dengan penuh dusta dan helah
amarahmu ku tangisi,
amarahku ku sesali
sebal hati krna ak dimarahi
sedang ak meruntun sebuah ketenangan emosi..
ummi.
di sini ku simpulkan noktah bicara
kau bkn yg terbaik bt mengubat duka,
bt mendengar lafaz rintihku dlm sesak dada,
bt membelai ak yg ingin bermanja
dan ak bukan yg terbaik dlm menutur lafaz manja;mengadu duka,
ummi..,
sekejap td ak meraung bagai ank kecil tandus kata-kata,
bagai insan hilang arah tuju
bagai terlupa bahawa ak sdg diuji
dan ak sedang menggores luka di hati ummi..
dlm esakku,
ada butir zarah menyalurkan bisa
bt akalku songsang dlm berkata-kata
ummi,
kau insan yg mulia selama nya
dari mula masa berdetik sehingga putaran bumi berhenti , engkau kekal mulia..
ummi,
engkau kekal mulia di ats singgah sana hatiku
kekal ayu di mata ku
dan ketabahanmu abadi dlm kamar jiwa lemah ku
umi yg ku cintai,
lebih dari apa yg tergambar
lebih dari segala abstrak yg terbayang,,
ak mohon ampundr ats helai rambutku sehingga ke bawah kakiku
ak mohon ampun ats kata-kata yg melukai naluri keibuanmumu sjk mula ak bersuara
ummi,
doakan kejayaan ak
dlm menongkah arus dunia fana
dlm menempuh gerbang ukhrawi di akhirat sana
kerana hanya doamu, ummi
yg bisa mengubah segalanya
ummi,
andai pd mata tuamu,
ak ibarat memerah kudrat;
menegakkan benang yg basah,
mencantum benang yg patah,
ampunkan ak ummi
redha kn ke ats diriku ummi
No comments:
Post a Comment